Yamaha
RX-King jadul ini drastis ganti tampilan. Dari bentuk motor harian
cruiser, menjadi bentuk trial. Ya, karena konsep ubahannya memang
merujuk konsep Trial Gas Gas 250. Lucunya, motor ini bukan cuma jual
tampang. Namun fungsional sebagai besutan yang badak dipakai adventure.
“Banyak yang ikut adventure pakai motor
built up atau trial dan finish. Kebanggaanya akan kurang, karena secara
spek mereka diuntungkan dengan konstruksi dari pabrikan yang sudah
dihitung pakai rumus. Makanya saya ingin buktikan motor hasil modifikasi
pun mampu finish saat dipakai adventure,” buka Bambang Aryanto pemilik
trial berlivery Repsol Edition ini.
Asyiknya, Bambang yang memiliki usaha
bengkel mobil Aga Motor, Wonosobo, Jawa Tengah ini punya rujukan paten
dalam olah bodi. Yaitu, Anang Yudianto dari rumah modifikasi Berlian
Modification (BM) Wonosobo. Contohnya, olahan frame yang cenderung lebih
singset dibanding tipe Gas Gas lainnya.
“Olahan sasis saya custom semua, hanya
segelondong mesin Yamaha RX-King yang dipakai,” kata modifikator yang
gaul disapa Anang ini.
Sudut komstir yang aplikasi segitiga
atas-bawah sekaligus sok depan Kawasaki KLX 150, disesuaikan lagi. Hasil
perhitungan Anang, model trial harus punya sudut rake sempit. Makanya,
modifikator yang punya workshop di Jl. Kyai Sabuk Alu No. 25,
Prajuritan, Wonosobo, ini terapkan sudut komstir 25 derajat biar lebih
lincah untuk segala medan.sumber : motorplus-online.com
0 Response to "Yamaha RX-King 1997 Wonosobo, Bukan Sekadar Tampang Tapi Juga Multifungsi."
Posting Komentar