RAHASIA DIBALIK KARBURATOR PE 28
Keihin PE 28 merupakan karburator yang banyak diminati biker hingga mendapat julukan karburator sejuta umat. Orang merasa bahwa karburator ini merupakan karburator terbaik untuk motornya. Malah ada yang terus ngotot untuk mengaplikasikan karburator ini untuk motornya.
Karburator merupakan salah satu Spareparts yang sangat berpengaruh terhadap performa sepeda motor. Dimana karburator ini memiliki fungsi sebagai pelaku pencampuran antara udara dengan bahan bakar dan mengalirkannya ke ruang bakar melalui leher angsa (manipul), sehingga proses pembakaran dapat berjalan sempurna.
Karena fungsinya sebagai pencampur bahan bakar dengan udara, maka setelan karburator itu sendiri harus benar-benar pas jika Anda menginginkan sepeda motor Anda sempurna performanya. Apalagi jika Anda telah memperbesar kapasitas mesinnya menjadi diatas standar bawaan pabrik, maka setelan karburator pun harus disesuaikan dengan kebutuhan pembakaran diruang bakar agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan pada mesin. Bila perlu Anda harus mengganti karburator tersebut dengan karburator lain atau bisa juga menggantinya dengan karburator PE28. Dimana saat ini karburator PE28 tengah ramai digunakan dikalangan pecinta kecepatan atau balap seperti drag race ataupun road race.
Karena karburator sangat berpengaruh terhadap performa sepeda motor, maka spare parts yang satu ini harus mendapatkan perhatian yang khusus. Hal – hal yang harus diperhatikan dari karburator adalah kepresisian dalam pembuatannya. Kenapa begitu ..? Hal ini dikarenakan akan sangat berpengaruh terhadap performa motor itu sendiri. Ketidakpresisian itu akan mengakibatkan setting-an motor yang terus berubah, tidak bisa langsam/stasioner, busi menjadi cepat mati, bahan bakar boros dan yang paling parah adalah akan menyebabkan kerusakan fatal terhadap parts – parts yang berada dalam ruang bakar seperti pada piston ataupun ringnya. Contohnya dalam penggunaan karburator PE28 pada mesin yang masih standar bawaan pabrik. Disarankan dalam penggunaan karburator PE28 ini hanya untuk mesin yang telah mengalami pembesaran kapasitas (CC) serta didukung juga pembesaran percikan pengapian agar mendapatkan pembakaran yang sempurna didalam ruang bakar.
Berikut beberapa kasus dari pemakai PE 28.
1. Boros
Memang boros kalau kapasitas mesin tidak mencapai 130cc ke atas. Apalagi pengaruh tipikal karburator 2 tak yang jarum skep nya cepat mengecil. Hal ini bisa diakal dengan menggunakan jarum skep Honda GL Pro dan setting main jet nya.
2. Putaran atas loyo
Memang karakter PE 28 loyo putaran atasnya jika setting motor tidak pas dengan karakter PE 28. Rata - rata pengguna berkata putaran bawah dibikin brebet baru putaran atasnya jalan. Hal ini kembali ke jetting karburator nya dan karakter mesin itu sendiri
3. Tidak sehebat yang diberitakan
Akibat hasutan teman untuk mencoba karburator PE 28, yang katanya enak lah, ngebut lah, kencang lah, dsb., mampu membuat kita kecewa. Sebenarnya motor standar jika dipasang karburator jumbo malah hanya teriak di putaran atas saja. Ada hitungan sendiri agar motor dapat dipakai dengan nyaman dan kencang.
4. Setting spuyer kacau
Untuk motor dengan kapasitas mesin kurang dari 130cc, jika menggunakan PE 28 pasti sering kesulitan menyetting jetting karburator nya. Jika putaran bawah enak, atasnya ngempos dan begitu pula sebaliknya. Jika putaran atasnya enak, putaran bawahnya brebet.
Nah begitulah ulasan tentang rahasia dibalik karburator PE 28, semoga bermanfaat, share ke temen-temenmu yang lain biar mereka tahu
sumber >> cahyonogalih.blogspot.co.id
0 Response to "RAHASIA DIBALIK KARBURATOR PE 28"
Posting Komentar