Sukses Menjual RX King Dengan Harga Fantastis Sang Penjual Berniat Kembali Menjual RX King Lainnya yang Masih Terbungkus Rapih..

Motor RX King itu terbilang istimewa karena benar-benar baru dan belum pernah dipakai sama sekali. Tampak plastik juga masih menghiasi bagian jok, serta angka spidometer yang menunjukkan masih 0 kilometer.

Lantaran sukses menjual mahal motor miliknya, ia berniat kembali menjual RX King lainnya yang juga masih terbilang baru. Tetapi bedanya, RX King ini sudah pernah dipakai dengan jarak 2.000 kilometer.

"Tahunnya 2009 juga sama dengan RX King yang saya jual Rp70 juta. Untuk yang ini, saya jual Rp35 juta, kondisi masih bagus," ujar Afrizal Alies kepada VIVA.co.id, Rabu, 2 Maret 2016.

Afrizal mengaku selama ini ia merupakan salah satu penggemar berat motor yang akrab dijuluki 'raja jalanan' itu. Tercatat, Afrizal pernah memiliki 11 motor RX King dengan tahun pembuatan 2009

Tahun itu terbilang istimewa di kalangan penghobi karena merupakan edisi terakhir sebelum akhirnya Yamaha menyetop produksinya karena terganjal emisi gas buang oleh pemerintah.

Ia berharap, motor RX King yang kini tengah coba dijualnya bernasib mujur seperti motor sebelumnya yang laku terjual Rp70 juta.

"Yang sebelumnya, saya dapat uangnya cuma Rp50 juta, sedangkan makelar (perantara/calo) dapat Rp20 juta. Semoga yang ini juga laku tinggi (harganya)," kata dia.

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga mengaku angkat topi dengan masih seksinya pasar RX King meski tak lagi diproduksi.

"Ini bukti pencinta RX King masih banyak, anak muda hingga orangtua, sehingga harganya terus melambung. Sejauh ini kita masih terus dukung para pencinta RX King lewat acara komunitas maupun penyediaan suku cadang," ujar Asisten General Manager Marketing PT YIMM, Mohammad Masykur, kepada kami

Meski tak mengetahui jumlah pasti populasi RX King saat ini di Indonesia, namun dia memastikan ratusan komunitas masih banyak berdiri di berbagai penjuru Tanah Air. Tak heran jika kemudian pasar motor 2-tak ini masih terus menggeliat dengan harga yang meroket.

Sebagai bentuk pelayanan, Yamaha mengaku akan terus memasok suku cadang motor bersuara 'garang' itu kepada konsumennya.

"Kita jaminkan 10 tahun suku cadang tersedia (terhitung setelah setop produksi pada 2009). Sejauh ini kami produksi (suku cadang) sesuai dengan permintaan, tapi soal komponen apa yang banyak diproduksi saya tidak pegang datanya," kata dia.

sumber >> otomotif.news.viva.co.id

Tweet